Kumpulan Rumus untuk menetukan sampling menurut para ahli



Teknik sampling adalah sebuah metode atau cara yang dilakukan untuk menentukan jumlah dan anggota sampel. Setiap anggota tentu saja wakil dari populasi yang dipilih setelah dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakter. Teknik sampling yang digunakan juga harus disesuaikan dengan tujuan dari penelitian.


Berikut dibawah ini merupakan rumus menurut para ahli : 

1.   Teori Slovin (1960)

Salah satu literatur yang paling banyak digunakan adalah penentuan ukuran sampel menggunakan rumus slovin (1960). Seorang ahli yang bernama slovin ini ternyata sampai saat ini belum diketahui Siapa nama aslinya, bahkan pernah menjadi perdebatan mengenai tahun terbit dari naskah yang ditulis oleh slovin ini yaitu tahun 1960 dan 1843. Dalam tulisan Riduwan (2005) dengan judul penelitian “belajar mudah penelitian untuk guru”


 

Misalkan satu populasi berukuran Rp1.000 elemen/anggota, akan dilakukan survei dengan mengambil beberapa sampel menggunakan rumus slovin. Mata perhitungan sederhana dalam menentukan jumlah sampel adalah sebagai berikut

Diketahui

N = 1.000 orang , e = dengan tingkat signifikansi sebesar 95% atau 0,05



Karena sampel kita harus berupa angka bulat dan orang, maka kita lakukan pembulatan mengikuti aturan pembulatan standar yaitu, apabila ≥ 0,5 maka kita bulatkan ke atas dan sebaliknya.


2.   Stephen Isaac & William B.Michael (1981)

Ada beberapa cara dalam menentukan ukuran sampel, seperti menggunakan Tabel Isaac dan Michael. Semakin banyak tingkat kesalahan yang kalian gunakan maka jumlah sampel yang kalian gunakan akan semakin sedikit. 

 

S : Jumlah sample

N : Jumlah Populasi

P : Proporsi dalam populasi (p = 0.50)

d : Ketelitian / derajat ketetapan (0.05)

X2 : Nilai table chisquare untuk Âµ tertentu (X=3,841 taraf signifikansi 95 %)

 

Jika diketahui dalam sebuah penelitian  yang ingin mengetahui “Efektifitas daun sirih terhadap fluor albus patologis di desa X Wilayah kerja Puskesmas X”, dengan jumlah populasi 100 orang, jika taraf kesalahan 5%, dan proporsi tidak diketahui. Dengan menggunakan perhitungan rumus Isaac dan Michael, maka berapa besar sampel  minimal yang harus ditentukan pada penelitian tersebut ?

3.   NOTOATMODJO (2007)

Besar sampel dalam penelitian menurut Notoatmodjo, (2007) diambil berdasarkan rumus berikut :

n  : Jumlah sample

N : Jumlah Populasi

d : Ketelitian / derajat ketetapan (0.05)

 

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang memiliki balita yang terdaftar di posyandu Desa Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan di wilayah kerja Puskesmas Natar yang berjumlah sebanyak 270 populasi. Berapa jumlah sampelnya?


4.   Arikunto Suharsimi (2005)

Jika peneliti memiliki beberapa ratus subjek dalam populasi, maka mareka dapat menentukan kurang lebih 25 – 30% dari jumlah tersebut. Jika jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100 – 150 orang, dan dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan angket, maka sebaiknya subjek sejumlah itu diambil seluruhnya. Namun apabila peneliti menggunakan teknik wawancara dan pengamatan, jumlah tersebut dapat dikurangi menurut teknik sampel dan sesuai dengan kemampuan peneliti.


Sumber Refrensi

https://indahsriwahyunicancer.wordpress.com/2020/04/13/menentukan-ukuran-sampel-menurut-para-ahli/

https://www.statmat.net/ukuran-sampel-penelitian

https://www.statistikian.com/2017/06/teknik-sampling-dalam-penelitian.html

https://id.scribd.com/document/361013540/10-Cara-Penentuan-Sampel-Menurut-Para-Ahli

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama