Sejarah RAM (Random Access Memory)




📕 Sejarah Perkembangan RAM

Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.


Pertama kali dikenal pada tahun 60an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM. 


Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.

 


💡 Quick Tips 


RAM yang adalah singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data.


dosenpendidikan.co.id



Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM.


Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM. Namun perkembangan RAM ini sangat cepat sehingga beberapa ahli komputer juga turut melakukan pengelompokan dari evolusi ram ini.



📕 Perkembangan RAM Dan Tipenya


  

👾 DRAM (Dynamic Random Access Memory)




Di ciptakan oleh perusahaan IBM pada tahun 1970. Memiliki kecepatan antara 4,77 MHz sampai dengan 40 MHz.

 

 

👾 FPM DRAM 


 

Diciptakan pada tahun 1987, lebih dikenal dengan nama FPM (Fast Page Mode DRAM). FPM sendiri memiliki kecepatan antara 16 MHz sampai dengan 66 MHz.


 

👾 EDO DRAM 




Munculnya EDO DRAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory) untuk menyempurnakan jenis memori sebelumnya yaitu FPM DRAM. EDO RAM sendiri digunakan oleh komputer dengan prosesor Intel 486 dan juga intel pentium generasi pertama. Saya sendiri walaupun tidak pernah merasakan kemampuan dari jenis memori RAM komputer ini namun saya pernah memilikinya. Kebetulan prosesor yang digunakan Intel pentium I. Ukurannya sangatlah kecil, mirip dengan RAM Laptop.


 

👾 SD RAM 



Pada tahun 1996 dan 1997 muncul SD (Synchronus Dynamic) RAM PC 66. PC 66 berarti RAM ini memiliki kecepatan 66 MHz. Kemudian muncul lagi SD RAM PC 100 yang digunakan untuk komputer pentium II. Pada tahun 1999, SDRAM PC 133 di luncurkan ke pasaran. SDRAM terus ditingkatkan menjadi PC 150.

 

👾 RD RAM 



Sering juga disebut dengan DRDRAM (Rambus DRAM) atau juga Rambus memory merupakan jenis ram yang memiliki kecepatan sangat tinggi pada masa itu. RAM jenis ini bisa mengalirkan data 1GB / s. Cukup jauh apabila dibandingkan dengan SDRAM. Namun menurut sumber yang pernah saya baca, Rambus RAM akhirnya menghilang dari pasaran dikarenakan harganya yang terlampau tinggi.


 

👾 DDR SDRAM  

Pada tahun 1999, dua perusahaan yang saling bersaing yaitu AMD dan Intel meningkatkan kecepatan clock prosesornya masing-masing. Dan ini berimbas kepada kebutuhan RAM yang bisa mengimbangi kemampuan prosesor tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut maka di ciptakan DDR SDRAM (Double data rate synchoronous RAM) atau yang lebih dikenal dengan RAM tipe DDR1. Umumnya untuk prosesor pentium III sampai dengan pentium IV.


 

👾 DDR2 SDRAM  

Pengembangan berlanjut ke jenis terbaru. RAM ini muncul pada tahun 2005. DDR2 memiliki kecepatan lebih baik. RAM tipe DDR2 pun saat ini masih banyak beredar walaupun untuk kapasitas 2GB sangat sulit untuk ditemui di pasaran. Walaupun ada harganya lumayan mahal, bahkan setara dengan 4GB DDR3. RAM ini digunakan dari prosesor pentium IV sampai dengan generasi Core Duo. RAM tipe ini membutuhkan daya sebesar 1,8 Volt


 

👾 DDR3 SDRAM  


Pada pertengahan tahun 2007 muncul kembali jenis RAM terbaru yaitu DDR3 SD RAM. Membutuhkan daya hanya 1,5Volt. Kemampuan yang lebih baik begitu juga lebih irit daya membuat RAM DDR2 tertinggal jauh. Namun harganya pada waktu itu cukuplah tinggi membuat RAM ini belum dilirik orang lain. Barulah pada tahun 2010 RAM ini mulai diburu pengguna komputer. Untuk saat ini harga RAM DDR3 jauh lebih murah daripada DDR2. RAM ini mulai digunakan pada prosesor Core Duo sampai dengan Core i7.


 

👾 DDR4 SDRAM  



RAM yang dirilis pada tahun 2014 namun ternyata baru bisa digunakan pada tahun 2015 merupakan RAM tipe paling baru saat ini. Untuk harga sendiri masih belum bisa dijangkau untuk kalangan biasa. Apalagi RAM ini masih diperuntukkan untuk prosesor kelas atas miliknya Intel.


 

👾 SO-DIMM  



SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin.


💡 Quick Tips 


Semakin berkembangnya zaman menghasilkan sebuah ram dengan tingkat keunggulan yang berbeda beda dimulai dari DRAM yang pertama kali muncul pada tahun 1970 hingga perkembangan ram yang terbaru saat ini yaitu DDR4 SDRAM.


ketikbagi.blogspot.com




📕 Apa itu DIMM ?



Dual Inline Memory Module atau DIMM adalah serangkaian chip Random Access Memory (RAM) yang dipasang pada papan sirkuit kecil. Seluruh rangkaian secara kolektif membentuk modul memori. DIMM biasanya digunakan di komputer pribadi, server, dan stasiun kerja kelas atas. DIMM melakukan kontak fisik dengan bus data komputer melalui gigi seperti konektor yang masuk ke soket pada motherboard , DIMM di sisi lain menggunakan jalur data 64-bit, karena prosesor yang digunakan di komputer pribadi, termasuk Intel Pentium, memiliki lebar data 64-bit




⚔ Perbedaan DRAM & SDRAM


SDRAM (Syncronous Dynamic Random Access Memory)


 Slot memory untuk SDRAM adalah 168 Pin


Bentuk SDRAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM)


Memiliki kecepatan di atas 100 Mhz


Banyak digunakan untuk computer dengan processor Pentium 3


SDRAM dalam satu clock hanya mengantarkan 1x data aja.

 


DRAM (Dynamic Random Access Memory)


DRAM merupakan jenis RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor terpisah dengan kelebihan memerlukan lebih sedikit ruang fisik untuk menyimpan jumlah data yang sama daripada jika disimpan secara statis.


DRAM terbuat dari bit data atau kode program yang disusun dalam two-dimensional grid.


DRAM menyimpan bit data dalam storage, atau memory cell, yang terdiri dari kapasitor dan transistor . Sel-sel penyimpanan biasanya diatur dalam rectangular configuration. Ketika muatan dikirim melalui kolom, transistor di kolom akan diaktifkan.


Sel penyimpanan DRAM bersifat dinamis dan perlu di refresh atau diberi muatan elektronik baru setiap beberapa milidetik untuk mengkompensasi kebocoran muatan dari kapasitor.


Memory cell akan bekerja dengan sirkuit lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi baris dan kolom, melacak proses penyegaran, menginstruksikan sel apakah menerima/tidak dan membaca/mengembalikan data dari sel



⚔ Perbedaan SODIMM & DIMM


Dilihat dari fisiknya RAM SODIMM memiliki ukuran setengah ukuran dari RAM DIMM biasa. SO-DIMM punya jumlah pin 72, pin 100, pin 144, pin 200 atau pin 204. Dimana masing masing jumlah pin ini memiliki performa yang berbeda beda.


Pada SODIMM yang memiliki jumlah pin 72 dan 100 paket pin mampu mendukung transfer 32-bit data, sementara pada Memori Laptop SODIMM jumlah pin 144, 200 dan 204 mendukung transfer 64-bit data. Hal ini tentu sangat sebanding dengan RAM jenis DIMM biasa yang hanya memiliki jumlah pin 168, 184, atau 240 pin, dimana semuanya digunakan pada transfer 64-bit data. Namun pada RAM SODIMM dengan jumlah pin 200 dan 204, memiliki performa yang hampir sama dengan performa dan rating tegangan pada jenis RAM DIMM.


SODIMM tentu memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan RAM DIMM. RAM SODIMM biasa digunakan pada hardware yang memiliki ruang yang kecil seperti pada laptop, high-end printer, small footprint maupun router. Sedangkan DIMM biasanya digunakan pada Komputer atau PC.


Untuk tipe slotnya sendiri saat ini baik pada komputer biasa maupun pada laptop sama sama menggunakan tipe slot Memori RAM DDR3 ataupun DDR4. Hal ini dikarenakan komputer maupun laptop telah banyak yang menggunakan processor core i3, i5 dan i7.







Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama